Kadang aku bingung dengan perasaan ini, di satu sisi aku ingin mengikuti tapi di sisi lain aku seakan ingin berontak dengan apa yang aku rasa di hati kecil ini dan aku mencoba tuk membohongi diri sendiri tapi semua seakan dibenamkan oleh rasa yang sudah lama tidak aku temukan, Aku disini dengan rasa ini, aku seakan lelah tuk melangkah, hanya bisa terdiam melihat apa yang aku rasakan di hati ini yang ada hanya rasa luka menusuk nurani tapi rasa itu selalu membayangi dan membuat aku terus bertahan dengan tekat tulus untuk menjaga api kecil yang hampir padam. walaupun dengan tertatih, dengan rasa yang mungkin sudah tidak bisa dirasakan dengan hati yang lisan.
Kucoba bertahan untuk tetap mencari secercah cahaya yang redup berharap semua bisa menerangi hati ini yang lambat laun terkikis dan tercecer oleh sang waktu yang semakin tidak menentu. Hati ini seperti awan kadang tak pasti dan tak menentu seolah seperti sebuah misteri mimpi.
"Saat cakrawala memerah muda kicauan burung tak bersua, seolah hanya awan hitam yang disambut oleh rintihan tetesan air hujan seakan ingin mengikis rasa yang mulai tenggelam"
2 komentar:
ehmm....mau ngasih komentar tp setelah baca ga tau mo mengomentari apaan
segalanya terlihat sempurna tp kenyataannya jauh dr sempurna
don't knowlah.. jawaban yg jujur hanya ad ddalam hati
heheheh
makanya manusia diciptakan ga lepas dr rasa salah n lupa..
bener mungkin kita bisa bo'ongin org laen tp ga bisa bo'ongin diri kita ndiri..
adil adl tawar menawar..
Posting Komentar