Welkom op de essentie HEART OF LIFE..


Selasa, 18 Mei 2010

Rasa yang tak pernah terkekang oleh waktu.

Hampir setahun satu bulan enam hari semua yang pernah ada meninggalkan sebuah kenangan di relung ini, dan di hari ini saat kita dipertemukan kembali semua itu melintas seakan enggan untuk pergi rasa senang, sedih, emosi, kecewa saat kamu melangkah pergi dari pandanganku. mungkin aku salah satu orang yang paling menyesal saat melihat kamu bisa berdiri tegak dihadapanku setelah semua terjadi, tatapan kedua matamu yang meyakinkan kalau kamu bisa dan yakin kalau semua cerita kita hanya sebuah lukisan usang yang tersisih oleh goresan-goresan kanvas yang lebih indah. disini aku hanya bisa terdiam seolah ingin memutar waktu agar aku bisa memperbaiki lukisan yang pernah kita goreskan berdua, tapi dengan berjalannya waktu membuat semua menjadi berubah perlahan sedikit demi sedikit mulai terkikis rasa yang dulu pernah singgah. Dan kenangan, cerita, rasa susah senang, sedih gembira yang mengisi cerita kita, saat pertama kali kita bertemu di sebuah salah satu mall di jakarta, senyum kamu yang norak, sifat kamu yang kekanak-kanakan, nadasuara kamuyang lantang, saat kamu nangis dan beban pikiran yang selalu menghantui kamu, merasa paling tegar padahal kamu sebenarnya rapuh, saat kamu ingin meghilangkan kekecewanmu dengan meneggak alkohol, saat kita selalu bertengkar dan saat kamu terlelap dibahuku sambil mengucap "aku ingin selalu seperti ini bo..", itu hanya penggalan sebuah kumpulan cerita yang mudah terkikis oleh waktu tapi tidak dengan cinta yang akan menggores dan bahkan membekas sampai waktu membawa kita ke lain dunia.

Dan saat ini aku tidak boleh terdiam disini karena aku harus mencari apa yang harus aku jalani biarkan rasa yang telah pergi menjadikan sebuah pembelajaran apa arti mencintai yang sesungguhnya, aku tidak boleh kalah oleh keriteria yang selalu dihadapkan oleh sang pencipta. aku harus terus melangkah walaupun perlahan dengan tertatih karena aku tidak akan pernah tahu hari esok jika aku berhenti dihari ini.
Aku bersyukur pada sang pencipta karena terciptamu sebagian pernah untukku, kini kamu udah sangat lebih baik dari dulu, kamu udah lebih mandiri, udah bisa menghilangkan kebiasaan buruk begadang kamu, kamu lebih bisa merawat diri terlihat sedikit bertambah berat badan kamu, udah bisa membahagiakan orang tua, udah bisa membeli kendaraan 'kuda besi' sendiri..terimakasih sang pencipta atas bimbinganMu dia bisa menemukan arti hidup yang sebenarnya. tapi kamu belum bisa menghilangkan kebiasaan merokok kamu dan kamu keliatan masih terbebani sesuatu yang kamu selalu sembunyikan.., aku tahu karena tatapan kamu dari dulu tidak bisa membohongi aku tapi aku yakin suatu hari nanti kamu pasti bisa melewati hal itu.

Terimakasih sang pencipta atas semua waktuMu karena aku dipertemukannya untuk mengisi separuh perjalanan hidupku yang indah ini, terimakasih dewi malamku atas pembelajaran cinta, cerita dan kenangan yang indah ini aku jadi tahu apa arti mencintai yang sesungguhnya, aku berharap kamu selalu tersenyum karena hal itu aku benar-benar yakin kalau kamu memang bahagia. terimakasih atas semua semangatmu atas senyum indahmu, dan aku selalu berdoa dan berharap agar aku bisa dipertemukan oleh kamu didunia yang akan datang. 'pergilah melangkah jangan pernah ragu untuk mengejar apa yang sebenarnya kamu cari didunia ini..' aku selalu berusaha untuk ada karena kamu dewi malamku, ada dan selalu ada di relung separuh jiwaku.
aku berharp dikehidupan suatu hari nanti kita akan dpertemukan dengan cerita yang baru agar penyesalan ini tidak akan pernah terulang kembali.
Rasa yang dulu pernah hilang seperti terukir kembali dan dibiaskan oleh waktu setelah ku dipertemukan lagi denganmu untuk sekejap.


"..Berharap, meminta kau selalu datang dan tak akan pergi sebelum akhir hidupku, tapi kau datang hanya tuk mengucap tak menggoreskan tinta putih dihatiku"