Welkom op de essentie HEART OF LIFE..


Jumat, 16 April 2010

Dan, aku selalu percaya kalau Tuhan itu adil, pasti ada porsi kebahagiaan tiap manusia awalnya sama, Tapi karena hidup itu pilihan maka tidak jarang manusia kurang tepat memilih..

Kamis, 15 April 2010

Semakin engkau jauh, Semankin terasa dekat


Sesudah pagi berganti dengan teriknya sang matahari aku mulai menapakan kaki ke kehidupan sehari-hari dengan sepatu usang vision dune petter, di balut baju, celana, topi lucky sques serba hitam dan tidak mau ketinggalan coffine fingerboard yang setia menemaniku dalam menghabiskan petualangan sehari-hariku. Setelah beberapa jam berjalan aku mendapatkan telephone dari sodaraku dan tentunya bersama pacarnya untuk mengajaku keluar mencari makan, dan tanpa ragu-ragu seiring rasa lapar yang sudah memangilku, aku bilang siap tapi jemput aku di jalan riou dan mereka bilang beri aku waktu untuk menjemputmu, lalu aku ambil sebatang rokok dan mulai menghabiskannya..tak elak dari pandanganku diunung jalan sudah kelihatan mobil mereka datang dan masuklah aku, didalam mobil sambil bercanda panjang lebar terlintaslah nama sesuatu menu yang membuat kita langsung ingin mencicipinya dan setelah beberapa menit tibalah kami di jalan setiabudi tempat kita mau mengisi perut yang mulai kosong. Tanpa banyak bicara kita memesan menu kesukaan kita, beberapa menit datenglah pesenan itu dan satu persatu makanan mulai kami lahap dengan nikmatnya. Dan saat aku liat ke arah pintu masuk kulihat sesosok cewek dengan dandanan yang tidak asing bagiku, gayanya yang tengil semakin lama aku tambah yakin kalau dia memang tiff..aku panggil dengan sedikit nada ragu non..non..terus dia berjalan ke arahku, hoollyyyyyshiitt..kenapa non ada disini? sengaja mencari kamu jawabnya..owhh gooooddd, terimakasih balasku dengan tersenyum. dan kita berempat berbicara panjang lebar dari hal yang lucu bahkan hal-hal yang aneh pun tidak luput dari pembicaraan kami, seru, aneh hal seperti ini yang sudah lama aku tidak rasakan dan benar-hari hari yang beruntung buat aku kususnya. dan seiring dinginnya angin malam yang mulai menggores kulitku aku pegang tanganya kuat-kuat dan sesekali memangil namanya, disitulah aku terbangun dalam mimpiku..owhh goodd, ini hanya sekedar mimpi dan andaikan aku dikasih pilihan mungkin aku memilih untuk selalu tertidur. Tapi setidaknya aku bersyukur bisa melihat dia kalaupun hanya dalam sebuah bayangan alam bawah sadar.


"kini aku telah menemukan keajaiban itu, saat aku pertama kali bisa bertemu denganmu.."