"Lukisan punya warna..
warna apa yang dipilih itu yang akan menjadikan lukisan itu utuh..
tapi tenang, warna apapun akan menjadikan hidup dalam kanvas yang putih.."

..saat aku terbawa oleh mimpi indahku, aku selalu bisa tersenyum lugas jika semua itu bisa ada dalam dunia nyataku..

seiring angin malam tanpa henti selalu menyapaku..semoga sesuatu akan datang dan membawaku ke duniamu..akan kuukir, kanku jaga selalu hingga semua di dunia ini hilang dan pergi menjemput dari hadapanku..

"Kekasih akan datang bagaikan pelangi, indah pada waktunya..
kalau belum datang, jangan dipaksakan dari pada warnanya redup..
mencintai akan mendapatkan balasannya..
suatu hari nanti"

"Semua pancaran yang aku rasakan akan kujadikan sebuah harapan baru dan semangat yang ada di dada kujadikan rasa yang tak kan pernah lelah.."

"Langkah gontai menyebrangi apa yang terlihat, semua nampak sama yang penting untuk menemukan kenyamanan"

"Perasaan baru saja memejamkan mata sekarang harus buka mata lebar-lebar, dan hari ini matahari memancarkan sinarnya jauh lebih cepat dari dugaanku"

" Tegak menantang matahari seakan tak tergoyahkan oleh teriknya,
menantang alam bukan pilihan tepat..tidak salah, hanya kurang tepat"

"Semua seperti batu karang..
keras seakan tak bisa tertembus oleh apapun kekuataannya dan tak akan mampu menggoyahkannya.
Disini terpuruk dalam kekuatanya yang sombong seakan semua tak bisa memecahnya, terlempar di lorong yang hampa, sunyi tak ada nanyian angin yang menunjuk cakrawala sebagai tuntunan yang membuat raga ini tetap menyatu dengan dekapan alam semesta, membentang dan membelah jiwa terluka olehnya.. "

"Cinta akan datang dan tumbuh jika kita merasakan rasa disakiti, dilukai, baik rasa benci itu sendiri, semua rasa itu menyatu dan menggumpal menjadi satu seakan rasa lelah akan selalu menyelimuti rasa cinta. Semua akan semakin sulit untuk dilupakan dan rasa cinta itu akan sulit untuk dihilangkan."

Sebab dari ada..

Apa yang kita rasa memang begitulah yang sebenarnya, apapun masalah itu baik berat maupun ringan atau besar ataupun kecil suatu masalah yang membebani kepala memang kita yang membuatnya baik sesudah maupun sebelum kita sadari, dan apa yang sebelum kamu sesali memang sesungguhnya itulah sikap yang harus kamu sadari, pahami, pelajari. karena semua itu adalah pembayaran tuntas atas semua segala yang telah kita jalani, tapi yakinlah sebenarnya dari semua rasa kriteria itu pasti tersimpan suatu jawaban yang sebenarnya kita itu bisa melalui apa yang selalu menghantui rasa keraguan dari keraguan, maka terciptalah segala perbedaan mahluk ini untuk bisa saling melengkapi satu dengan yang lain karena manusia dicipta tidak lepas dari rasa salah dan lupa. Idup selalu penuh dengan warna dan sikap kitalah yang akan menentukan pilihan, karena kita sebagai mahluk tinggal memahami, mencari dan mengelola.

"Pasir putih terhampar luas saat pandangan ini di pecahkan oleh keagunganNya"

"Kusangga berat di pundak menapak jalan setapak ingin menggapai symphony bayang yang ada di hati"

Kuterasing disini mencari bayangmu yang semu
Kucoba tuk sembunyi karena kutakut semua menjadi lara
Kutetap terus mencoba tuk menemu kalaupun tak meninggalkan arti yang ada
Dan yang tersisa hanyalah bayangan kesendirian
Suara angin, mesin jiwa yang tersisa mengunci kegelisahan
Ku tau ku tak kan mampu mencari relung di jiwa
Yang tersisa hanya luka mengisi nurani yang terluka

Saat mentari tiba dengan merahnya
Semua seakan menjelaskan luasnya keagungan ini
Terpancar cakawala, derasnya suara ombak yang menggulung
Seakan menerjang apa yang ada di hadapanya
Seolah tak mau henti seiring mentari pagi dengan kekuatanya mengisahkan misteri dalam hadapanku

"Dunia terasa sempit jika kita menilai seseorang hanya dengan mendengar tapi tidak melihat yang sesungguhnya ada"

Saat senja tiba dengan merahnya
Semua seakan menjelaskan luasnya keagungan ini
Terpancar cakrawala dan derasnya suara ombak menggulung
Seakan menerjang apa yang ada di hadapannya
Tak ada henti seiring mentari pagi
Dan kekuatanNya semakin menegaskan misteri yang ada di dadaku

Saat mentari dan cakrawala tak saling bertemu

sunday, 05 -01- '05
08:45 AM

Aku setiap waktu ingin berdiri disini hanya untuk melihat kamu datang kembali, seperti dulu yang pernah terjadi. Sejenak aku kembali di alam mimpi agar aku bisa melihat dirimu berada disisiku kembali kalaupun hanya sejenak singgah dan pergi dengan cepat seiring berjalannya malam disambut mentari pagi lalu hanya menyisakan sebuah kiasan mimpi.

Dimana semua kenangan yang pernah singgah, saat kamu mengatakan kata tolol, saat kamu bertingkah seperti anak kecil yang ingin selalu di manja, saat kamu pingsan setiap hari karna rasa sakit yang kamu sembunyikan selama ini dan hal-hal kecil yang selalu menghiasi perjalanan kita.
Wanita yang kadang menujukan misteri dalam sebuah kehidupan kecil, dimana semua itu..senyum semangatmu dan disaat kita mengayuh semua dengan tertatih seolah membesarkan api yang kecil yang hampir padam, disaat kamu selalu berusaha untuk ada sebagai embun pagi yang selalu menghiasi mentari pagi. Hati ini seakan tidak yakin kalau kamu bener-bener singgah didunia yang sangat damai, kenapa kamu dan semuanya pergi begitu cepat, seolah aku memang tidak bener-bener percaya dengan semua ini, semua seperti mimpi yang saat aku terbangun hanya meninggalkan bayangan semu.
Sampai saat ini aku belum bisa kembali dan menemu jiwaku lagi, seperti apa yang aku rasa saat kamu ada disisiku, masa-masa yang membuat aku bersemangat dan bener-benar merindu kalau pun sampai bulan dan bintang tidak aka bertemu aku akan selalu merindu.
Mungkin aku tidak akan pernah temukan orang diluar sana yang seperti ketulusanmu, tapi aku selalu melihat dirimu ada dihatiku dan saat aku ingin melihat senyummu aku hanya bisa bercermin karena hati ini selalu aku simpan dalam relung jiwaku.
Aku akan ada setiap dalam hantaran doa'ku karena hanya hal itu yang bisa aku lakukan sampai nafasku beranjak pergi menyusul suatu hari kelak. Selamat jalan gugusan bintangku semoga kamu selalu damai disisi sang pencipta, seperti dalam hantaran doa'ku..selamat jalan dan damai selalu..amien!

"Air yang mengalir dari hatimu luluhkan lara yang bengkak, seakan mata tertutup ku hanya ingin semua senyap..sesenyap bahagia yang tinggal cerita"

Melukiskan Rasa

Yang terdapat di dalam hati adalah rasa, dengan rasa kita bisa saling mencintai antara sesama manusia baik perempuan maupun laki-laki dan bisa juga terdapat rasa saling mencintai terhadap lawan jenisnya tapi kita juga harus bisa menjaga hati kita agar rasa tersebut tidak hilang ataupun punah, namun bisa lebih dan menambah dari rasa itu sendiri. Kita sadar kalau kita itu bukan dewa atau malaikat. Kita punya hati satu jangan pernah menyakiti hati orang lain apa lagi rasa itu dihancurkan oleh diri kita sendiri, baik buruknya nanti harus kita nikmati karena semua itu adalah sebuah konsekuensi logis dari sebab akibat dari apa yang telah kita pilih. Mungkin benar cinta tidak harus memiliki, melihat ataupun meraba tapi dengan dirasa apa yang ada saat hati kita senang dan rasa sakit hati ini saat hancur, jangan sampai kita merasakan sakitnya rasa itu. Jika kalaupun rasa itu pernah menghampiri jangan lantas rasa kebencian itu mengikis keindahan yang pernah ada, kita harus bisa menjaga hati supaya sedikit rasa itu yang menghampiri kita, karena cinta ibarat goresan tinta pada sebuah lukisan tinggal memilih kanvas putih atau kanvas hitam dan seberapa tulus akan kita bawa rasa itu berlabuh.


" Bayangan menapak pasir putih, gulungan ombak menyatu belaian angin mengiringi kerlipan sang khatulistiwa..menguatkan sobekan hati saat terbelah menjadi dua"

Himpitan antara waktu dan rasa

Kadang aku bingung dengan perasaan ini, di satu sisi aku ingin mengikuti tapi di sisi lain aku seakan ingin berontak dengan apa yang aku rasa di hati kecil ini dan aku mencoba tuk membohongi diri sendiri tapi semua seakan dibenamkan oleh rasa yang sudah lama tidak aku temukan, Aku disini dengan rasa ini, aku seakan lelah tuk melangkah, hanya bisa terdiam melihat apa yang aku rasakan di hati ini yang ada hanya rasa luka menusuk nurani tapi rasa itu selalu membayangi dan membuat aku terus bertahan dengan tekat tulus untuk menjaga api kecil yang hampir padam. walaupun dengan tertatih, dengan rasa yang mungkin sudah tidak bisa dirasakan dengan hati yang lisan.
Kucoba bertahan untuk tetap mencari secercah cahaya yang redup berharap semua bisa menerangi hati ini yang lambat laun terkikis dan tercecer oleh sang waktu yang semakin tidak menentu. Hati ini seperti awan kadang tak pasti dan tak menentu seolah seperti sebuah misteri mimpi.

"Saat cakrawala memerah muda kicauan burung tak bersua, seolah hanya awan hitam yang disambut oleh rintihan tetesan air hujan seakan ingin mengikis rasa yang mulai tenggelam"

Keikhlasan butuh pengorbanan
Ketulusan butuh pemahaman
Kedewasaan butuh pembelajaran
Kesabaran butuh penyesuaian
Kebenaran butuh pembuktian,
..dan rasa adalah jawaban!

"Ingin berhenti melangkah, menapak pada satu bayangan yang beratapkan sang cakrawala, Dan menanti keajaiban tuk menuntun ke arah relung harmoni rasa.."

..,semua yang ada, yang telah ada dan yang telah tiada biarlah alam yang akan menuntunmu ke jalan semestinya naluri kecilmu berlabuh..

...Berilah sebuah ketegasan pada suatu titik yang sudah kamu pilih,
biar goresan nampak jelas kalaupun itu tak menegaskan keindahan baginya...

..ketinggian menghantui, membayangi..
optimisme menyembuhkan semuanya, apapun yang diterima adalah konsekuensi..

"Berlari tak harap henti..
langkah diam tak meninggalkan harmoni,
..hanya goresan yang menyayat hati"

..biarkan alam menuntunmu ke arah yang sebenarnya ingin kamu cari, tapi mungkin kamu sedikit ragu akan hal yang sebenarnya ingin kamu ulangi..

Berjalan seakan tak meninggalkan jejak
Berdiri seakan tak melukiskan bayangan
Keindahan seakan tak menggoreskan kebahagiaan
..semua seakan terombang-ambing dan mengapung-ngapung di udara,

"Akankah ada hujan di sore hari tuk membasahi kesalahanku pada apa yang aku liat di sekelilingku, rasa bosan membayangi keadaan ini..
mereka menghilangkan rasa yang tak pernah pasti"

Hembusan nafasku mulai tak teratur
Kadang terhempas kadang sebaliknya
Isak tangisku seakan membunuh senyuman-senyuman kecil yang aku miliki
Tamparan orang melalui ucapannya sama sekali bukan untuk menguatkan aku, bahkan sebaliknya..

Entahlah, mungkin ini suatu hadiah dari sang pencipta untukku

Luka yang setitik tapi berjumlah sangat banyak, sudah mengambil posisi di bagian hati ini
Dan itu terasa sangat sakit..
Segitu sakitnya sampai aku mati rasa.

"Sejenak malam telah menjadi terik, waktu kembali datang tuk menyambut segudang misteri..
rutinitas di panggung sandiwara telah mulai, peran apa yang akan aku dapat?
Derita atau Bahagia..!"

"Biar angin malam menyibak malam, menyapu pasir, menyapu gelombang pasang..
dan sejenak membelai rambutku akan ku biarkan..
Aku mengembara sampai aku menemu"



"Saat terjaga..lantas aku berlari mencari telaga menghempas debu kotor angin malam saat berusaha untuk menemu tidak untuk pelarian tapi pencarian.."

"Semua itu adalah sebab akibat.. ada hujan ada pelangi, dan juga hidup..
ditengah tak jelas dan tak pasti akan datang yang namanya akibat dari sebuah harapan."

Saat cakrawala meninggalkan merahnya semua begitu cepat hilang terbawa angin,
Lelah lari seolah tak mau henti bersama jejak kaki yang selalu membayangi,
Dan nyanyian burung kecil sepintas mengisi satu sisi yang hinggap lalu cepat pergi.

"Diam bukan berarti aku tak bicara, tp ku hanya tak punya kekuatan tuk mengungkap..
ada tapi tak nyata dan mungkin hanya dapat di rasa,
Kini terasa sungguh.., semakin engkau jauh semakin engkau dekat.."

"Terdiam seakan tak ingin meninggalkan jejak, dan berlalu seakan tinggalkan jejak menjadi tak bermakna"

"Terbentang asa tak hiraukan rasa yang ada, ingin melambaikan kiasan hati tak berujung sebuah harmoni"

"Terbentur waktu tak melihat keterpurukan, sedangkan laksana menegaskan keutuhannya"

Tanpa batas

Saat senja tiba dengan merahnya,
Semua seakan menjelaskan luasnya keagungan ini terpancar cakrawala,
Derasnya suara ombak menggulung seakan menerjang apa yang ada di hadapannya,

Tak mau henti seiring mentari pagi dan keagungannya mengisahkan misteri paling dalam di relung jiwaku.

"Titik itu akan semakin jelas jika goresannya tegas, tapi jika goresannya penuh dengan rasa keraguan semua tak akan menegasakan sesuatu"

"Berilah sebuah ketegasan pada satu titik yang sudah kamu pilih, biar goresan nampak jelas kalau pun itu tak menegaskan keindahan baginya"

"Semua yang kita baca mungkin hanya satu titik yg terlihat, tapi kalau kita benar-benar bisa menela'ahnya dengan baik akan muncul nilai yang lebih besar.."

"Biarkan alam yang menuntunmu ke arah yang sebenarnya ingin kamu cari, tapi mungkin kamu sedikit ragu akan hal yang sebenarnya ingin kamu ulangi"

"Janganlah kamu terbang tinggi jika ketinggian akan menghantuimu dan janganlah kamu lari jika semua beban akan terus membayangi.."

"Yang terlewatkan.."

"Hembusan angin terus menyapu keheningan ini, sepi seakan terbatas oleh gugusan mentari yang mulai menyinari embun pagi seiring laksana yang ingin ku tebus kembali."

"Cahaya kecil"

"Berjalan seakan tak meninggalkan jejak, berdiri seakan tak melukiskan bayangan, keindahan seakan tak menggoreskan kebahagiaan, semua seperti terombang ambing dan mengapung - apung di udara.."

"Bayangan tak pasti"

Berontak seakan tak meninggalkan apa-apa
Terdiam seakan tak meninggalkan luka
Kebahagiaan seakan tak meninggalkan makna
Kesedihan seakan tak meninggalkan cinta
Senyuman seakan tak meninggalkan kenangan

Semua disini terurai nurani yang membara
Diterjang ombak dan di pecahkan karang
Terbuang oleh himpitan pasir yang terdalam
Terasing di dunia mimpi yang meninggalkan jejak tak pasti
Tanya bayangan hitam yang selalu menemani
Semua seakan tak mampu memberi arti
Seolah seperti mentari yang selalu berganti dengan panasnya
Dan hanya menyiksakan luka yang lama hilangnya karena teriknya.

"Embun Pagi"

Cahaya pagi menyinari dengan lembutnya, terlintas bayangan kecil yang cepat terlihat jelas tapi tak meninggalkan jejak. hanya burung kecil yg bernyanyi dan tak mau beranjak menyambut mentari yang mulai menunjukan panasnya, menggores kulit dan membakar nurani yang terluka.
berharap angin bisa menuntunnya kembali, mengejar bayangan yang ada dalam mimpi.
kepakan sayapmu menatap langkahku dan bawalah aku menuju cakrawala, agar aku bisa menjaga api yang hampir padam, tuk merubah mimpi-mimpi menjadi nyata.
akan ku kejar sekuat hati sampai nafas beranjak pergi..

"Cakrawala memerah muda memancarkan seribu rasa, semua rasa mengumpul menjadi satu seakan inggin memecah apa yang ada disekitarnya"

The Heart Of Life

I hate to see you cry
Lying there in that position
There's things you need to hear
So turn off your tears and listen

Pain throws your heart to the ground
Love turns the whole thing around
No, it won't all go the way it should
But I know the heart of life is good

You know it's nothing new
Bad news never had good timing
Then the circle of your friends
Will defend the silver lining

Pain throws your heart to the ground
Love turns the whole thing around
No, it won't all go the way it should
But I know the heart of life is good


Pain throws your heart to the ground
Love turns the whole thing around
Fear is a friend who's misunderstood
But I know the heart of life is good

I know it's good




The Heart Of Life
Artist(Band):John Mayer