Welkom op de essentie HEART OF LIFE..


Rabu, 30 September 2009

Saat mentari tiba dengan merahnya
Semua seakan menjelaskan luasnya keagungan ini
Terpancar cakawala, derasnya suara ombak yang menggulung
Seakan menerjang apa yang ada di hadapanya
Seolah tak mau henti seiring mentari pagi dengan kekuatanya mengisahkan misteri dalam hadapanku
"Dunia terasa sempit jika kita menilai seseorang hanya dengan mendengar tapi tidak melihat yang sesungguhnya ada"
Saat senja tiba dengan merahnya
Semua seakan menjelaskan luasnya keagungan ini
Terpancar cakrawala dan derasnya suara ombak menggulung
Seakan menerjang apa yang ada di hadapannya
Tak ada henti seiring mentari pagi
Dan kekuatanNya semakin menegaskan misteri yang ada di dadaku

Saat mentari dan cakrawala tak saling bertemu

sunday, 05 -01- '05
08:45 AM


Aku setiap waktu ingin berdiri disini hanya untuk melihat kamu datang kembali, seperti dulu yang pernah terjadi. Sejenak aku kembali di alam mimpi agar aku bisa melihat dirimu berada disisiku kembali kalaupun hanya sejenak singgah dan pergi dengan cepat seiring berjalannya malam disambut mentari pagi lalu hanya menyisakan sebuah kiasan mimpi.

Dimana semua kenangan yang pernah singgah, saat kamu mengatakan kata tolol, saat kamu bertingkah seperti anak kecil yang ingin selalu di manja, saat kamu pingsan setiap hari karna rasa sakit yang kamu sembunyikan selama ini dan hal-hal kecil yang selalu menghiasi perjalanan kita.
Wanita yang kadang menujukan misteri dalam sebuah kehidupan kecil, dimana semua itu..senyum semangatmu dan disaat kita mengayuh semua dengan tertatih seolah membesarkan api yang kecil yang hampir padam, disaat kamu selalu berusaha untuk ada sebagai embun pagi yang selalu menghiasi mentari pagi. Hati ini seakan tidak yakin kalau kamu bener-bener singgah didunia yang sangat damai, kenapa kamu dan semuanya pergi begitu cepat, seolah aku memang tidak bener-bener percaya dengan semua ini, semua seperti mimpi yang saat aku terbangun hanya meninggalkan bayangan semu.
Sampai saat ini aku belum bisa kembali dan menemu jiwaku lagi, seperti apa yang aku rasa saat kamu ada disisiku, masa-masa yang membuat aku bersemangat dan bener-benar merindu kalau pun sampai bulan dan bintang tidak aka bertemu aku akan selalu merindu.
Mungkin aku tidak akan pernah temukan orang diluar sana yang seperti ketulusanmu, tapi aku selalu melihat dirimu ada dihatiku dan saat aku ingin melihat senyummu aku hanya bisa bercermin karena hati ini selalu aku simpan dalam relung jiwaku.
Aku akan ada setiap dalam hantaran doa'ku karena hanya hal itu yang bisa aku lakukan sampai nafasku beranjak pergi menyusul suatu hari kelak. Selamat jalan gugusan bintangku semoga kamu selalu damai disisi sang pencipta, seperti dalam hantaran doa'ku..selamat jalan dan damai selalu..amien!

"Air yang mengalir dari hatimu luluhkan lara yang bengkak, seakan mata tertutup ku hanya ingin semua senyap..sesenyap bahagia yang tinggal cerita"

Senin, 28 September 2009

Melukiskan Rasa

Yang terdapat di dalam hati adalah rasa, dengan rasa kita bisa saling mencintai antara sesama manusia baik perempuan maupun laki-laki dan bisa juga terdapat rasa saling mencintai terhadap lawan jenisnya tapi kita juga harus bisa menjaga hati kita agar rasa tersebut tidak hilang ataupun punah, namun bisa lebih dan menambah dari rasa itu sendiri. Kita sadar kalau kita itu bukan dewa atau malaikat. Kita punya hati satu jangan pernah menyakiti hati orang lain apa lagi rasa itu dihancurkan oleh diri kita sendiri, baik buruknya nanti harus kita nikmati karena semua itu adalah sebuah konsekuensi logis dari sebab akibat dari apa yang telah kita pilih. Mungkin benar cinta tidak harus memiliki, melihat ataupun meraba tapi dengan dirasa apa yang ada saat hati kita senang dan rasa sakit hati ini saat hancur, jangan sampai kita merasakan sakitnya rasa itu. Jika kalaupun rasa itu pernah menghampiri jangan lantas rasa kebencian itu mengikis keindahan yang pernah ada, kita harus bisa menjaga hati supaya sedikit rasa itu yang menghampiri kita, karena cinta ibarat goresan tinta pada sebuah lukisan tinggal memilih kanvas putih atau kanvas hitam dan seberapa tulus akan kita bawa rasa itu berlabuh.


" Bayangan menapak pasir putih, gulungan ombak menyatu belaian angin mengiringi kerlipan sang khatulistiwa..menguatkan sobekan hati saat terbelah menjadi dua"

Minggu, 27 September 2009

Himpitan antara waktu dan rasa


Kadang aku bingung dengan perasaan ini, di satu sisi aku ingin mengikuti tapi di sisi lain aku seakan ingin berontak dengan apa yang aku rasa di hati kecil ini dan aku mencoba tuk membohongi diri sendiri tapi semua seakan dibenamkan oleh rasa yang sudah lama tidak aku temukan, Aku disini dengan rasa ini, aku seakan lelah tuk melangkah, hanya bisa terdiam melihat apa yang aku rasakan di hati ini yang ada hanya rasa luka menusuk nurani tapi rasa itu selalu membayangi dan membuat aku terus bertahan dengan tekat tulus untuk menjaga api kecil yang hampir padam. walaupun dengan tertatih, dengan rasa yang mungkin sudah tidak bisa dirasakan dengan hati yang lisan.

Kucoba bertahan untuk tetap mencari secercah cahaya yang redup berharap semua bisa menerangi hati ini yang lambat laun terkikis dan tercecer oleh sang waktu yang semakin tidak menentu. Hati ini seperti awan kadang tak pasti dan tak menentu seolah seperti sebuah misteri mimpi.




"Saat cakrawala memerah muda kicauan burung tak bersua, seolah hanya awan hitam yang disambut oleh rintihan tetesan air hujan seakan ingin mengikis rasa yang mulai tenggelam"

Sabtu, 26 September 2009

Keikhlasan butuh pengorbanan
Ketulusan butuh pemahaman
Kedewasaan butuh pembelajaran
Kesabaran butuh penyesuaian
Kebenaran butuh pembuktian,
..dan rasa adalah jawaban!

Jumat, 25 September 2009

"Ingin berhenti melangkah, menapak pada satu bayangan yang beratapkan sang cakrawala, Dan menanti keajaiban tuk menuntun ke arah relung harmoni rasa.."

Jumat, 18 September 2009

..,semua yang ada, yang telah ada dan yang telah tiada biarlah alam yang akan menuntunmu ke jalan semestinya naluri kecilmu berlabuh..

Kamis, 17 September 2009

...Berilah sebuah ketegasan pada suatu titik yang sudah kamu pilih,
biar goresan nampak jelas kalaupun itu tak menegaskan keindahan baginya...

Selasa, 15 September 2009

..ketinggian menghantui, membayangi..
optimisme menyembuhkan semuanya, apapun yang diterima adalah konsekuensi..

Sabtu, 12 September 2009

"Berlari tak harap henti..
langkah diam tak meninggalkan harmoni,
..hanya goresan yang menyayat hati"

Minggu, 06 September 2009

..biarkan alam menuntunmu ke arah yang sebenarnya ingin kamu cari, tapi mungkin kamu sedikit ragu akan hal yang sebenarnya ingin kamu ulangi..
Berjalan seakan tak meninggalkan jejak
Berdiri seakan tak melukiskan bayangan
Keindahan seakan tak menggoreskan kebahagiaan
..semua seakan terombang-ambing dan mengapung-ngapung di udara,

Selasa, 01 September 2009

"Akankah ada hujan di sore hari tuk membasahi kesalahanku pada apa yang aku liat di sekelilingku, rasa bosan membayangi keadaan ini..
mereka menghilangkan rasa yang tak pernah pasti"
Hembusan nafasku mulai tak teratur
Kadang terhempas kadang sebaliknya
Isak tangisku seakan membunuh senyuman-senyuman kecil yang aku miliki
Tamparan orang melalui ucapannya sama sekali bukan untuk menguatkan aku, bahkan sebaliknya..
Entahlah, mungkin ini suatu hadiah dari sang pencipta untukku
Luka yang setitik tapi berjumlah sangat banyak, sudah mengambil posisi di bagian hati ini
Dan itu terasa sangat sakit..
Segitu sakitnya sampai aku mati rasa.